Ada daging dua potong lumayan besar. Ada sisa tetelan juga. Hari ini hari libur, bikin soto aja ah, supaya anak anak ga ribut minta makan di luar.
Sepotong daging nya saya bikin kan ke soto, sepotong lagi di sisihkan untuk menu besok
Masaknya pengen yang gampang aja . Panaskan air, lalu saya rebus dulu daging dan tetelan ,sebentar saja. Lalu buang airnya, cuci dagingnya sekalian. Lalu potong kecil kecil . Sisihkan
Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit
Saya pake presto biar cepet. Tumis bumbu halus hingga wangi, masukkan daun salam, daun jeruk, sereh, lengkuas geprek, garam,merica,kaldu jamur,2 butir kapulaga , seruas kayumanis batang, 1 buah pekak/bunga lawang , dan saya tambahkan juga sedikit “bumbu kambing” supaya lebih wangi saja .
Setelah tumisan bumbu matang, masukkan cincangan daging, tambahkan air .Lalu tutup presto...
Biarkan uap dari presto mengudara...
menusuk hidung membuat perut merana...
Sabar saja ...
Sementara menunggu , saya olah daging yg sisa sepotong tadi, untuk menu besoknya. Di iris, trus rebus bersama bawang putih geprek,ketumbar bubuk agak banyakan,garam dan kaldu jamur (totole) . Simpel kan^^ rebus aja sampai daging empuk, tp airnya jangan di habiskan. Sisakan dikit. Besok mau di bikinkan dendeng, simpan seair airnya, masuk kulkas.
15 menit kemudian presto dah semakin menjerit jerit minta di berhentikan. Sepertinya udah matang. Buka presto nya , masukkan 2 sdm bawang goreng, masukkan juga 1 lembar daun kunyit ( kenapa ga sekalian tadi? Suami saya musuhan sama “rasa” dari daun kunyit yang terlalu kuat, jadi masukin nya belakangan) . Tambahkan tomat bila ada dan daun bawang bila suka . Periksa rasa, tambah garam merica bila perlu.
Saya ga bikin sambal nya kali ini, karna di rumah masih ada stok sambal “bu Rudi” . Iya sih suami saya namanya “ Rudi “, tapi sambal ini bukan bikinan saya ya hehe ... udah pada tau lah kan sambal bu Rudi ^^
Kalau bikin sambal sendiri, biasanya untuk soto/ sup itu cuma cabe rawit , tomat dan bawang putih,di rebus lalu haluskan, tambah garam dan kaldu
0 comments:
Post a Comment