Mumpung nih momen nya mau Idul Adha , jadi kepikiran untuk merangkum tips menyimpan daging di freezer.
Teknik menyimpan yang benar,akan membuat daging yang kita simpan awet dan tetap fresh saat digunakan . Jadi selain berpengaruh kepada rasa,juga berpengaruh terhadap kualitas daging itu sendiri .Daging dengan teknik penyimpanan yang salah, alih alih tahan lama, malah bisa memicu perkembangan mikroba di dalamnya
Di bawah ini saya rangkum tips penyimpanan nya , dari pengalaman yang saya jalani dan juga dari buku jepang panduan saya bertahun tahun
Tips menyimpan daging di Freezer :
- Jangan mencuci daging
Mencuci daging akan membuat bakteri malah menyebar pada daging , juga meningkatkan kadar air sehingga memperbesar resiko "freezer burn" ( terbentuk batu es di sekelilingnya).Hal ini malah akan mempengaruhi kualitas daging
Jadi daging langsung saja dimasukkan ke wadah kedap udara tanpa mencucinya
Jadi daging langsung saja dimasukkan ke wadah kedap udara tanpa mencucinya
- Daging di bagi bagi sesuai porsi yang di inginkan,masukkan dalam wadah kedap udara
Simpan daging sesuai porsi sekali masak.Ini agar mudah ketika proses mencairkannya
- Daging dalam keadaan fresh dan segera bekukan
Daging jangan terlalu lama di suhu ruang.Maksimal dalam waktu 1-2 jam segera bekukan daging di freezer, untuk menghambat bakteri berkembang.Suhu yang paling baik untuk membekukan daging katanya adalah di bawah -18 derajat celcius , bisa bertahan kurang lebih 6 bulan
- Jangan cairkan daging dalam suhu ruang
- Jangan bekukan kembali daging yang sudah cair
Nah , sekarang yuk kita lihat tips dari orang jepang,yang kurang lebih sama sih.Ilmu ini saya ambil dari buku koleksi saya
- Fresh, baik untuk bahan mentah maupun masakan siap saji
Walaubagaimanapun , barang barang frozen semakin lama di simpan tentu akan berkurang kualitasnya. Oleh karna itu penting untuk menggunakan bahan yang fresh.Dan untuk masakan , sebaiknya yang langsung setelah selesai di masak(bukan makanan sisa) . Serta hindari untuk membekukan kembali bahan yang sudah dicairkan, karna akan menurunkan kualitas rasa dan memperbesar resiko terkontaminasi bakteri
- Simpan dengan cara di press
Sebisa mungkin simpan dalam keadaan minim udara, jadi masukkan ke dalam plastik wrap,bungkus sambil di tekan tekan udaranya.Setelah itu baru masukkan ke dalam plastik ziplock, lalu keluarkan udara didalamnya bisa dengan di sedot menggunakan sedotan.
Sebenarnya kalau punya mesin vacuum makanan itu lebih enak ya.Tapi jika tidak ada juga tidak mengapa , bisa menggunakan tips diatas
- Simpan dalam keadaan rata dan flat
Jadi semuanya itu disimpan dalam plastik ziplock ,di ratakan dan dibuat tipis .Selain faktor kerapian, ini membuat bahan makanan lebih cepat beku dan menciptakan lebih banyak space di dalam freezer .Jangan lupa untuk memberi label pada setiap plastik ya.Agar kita tahu usia nya dan bisa memilih mana yang harus digunakan duluan.
- Sebisa mungkin bekukan dalam waktu yang singkat
Daging yang semakin singkat waktu pembekuannya akan semakin mengurangi resiko terjadinya freezer burn atau terbentuknya bunga es dan juga semakin meningkatkan kualitas daging tersebut.Jadi ketika proses pembekuan, cari daerah yang paling dingin pada bagian freezer kita , bisa juga dengan menurunkan suhu nya untuk sementara waktu . Atau meletakkan nya pada nampan stainless juga bisa mempercepat proses pembekuan. Nanti setelah beku, boleh di pindah pindah dan di tempatkan di bagian yang kita inginkan di freezer.Dan boleh dinaikkan lagi suhu yang tadi diturunkan untuk proses pembekuan kilat,jadi pengaturan suhu juga memegang peranan penting.
Nah itu lah beberapa rangkuman tips penyimpanan daging. Sayuran maupun protein hewani,semua bahan makanan itu beda beda teknik penyimpanan nya .
Nah itu lah beberapa rangkuman tips penyimpanan daging. Sayuran maupun protein hewani,semua bahan makanan itu beda beda teknik penyimpanan nya .
Untuk yang ingin belajar mengenai teknik food prepration , dan materi perdapuran lainnya , bisa ikut kelas Pawon , flyer ada di samping kanan blog ini.
Info dan pendaftaran boleh hubungi kontak ini
0 comments:
Post a Comment